Virus
Malware Virus dapat menggandakan dirinya sendiri di sistem. Aplikasi Virus sangat berbahaya dan dapat mengubah/menghapus file pengguna serta merusak komputer.
Trojan Horse
Jenis aplikasi ini menangkap kredensial masuk pengguna. Itu menyimpannya untuk mentransfernya ke pengguna jahat yang kemudian dapat masuk ke komputer dan mengakses sumber daya sistem.
Logic Bomb
Bom logika atau logic bomb adalah situasi di mana perangkat lunak hanya bertingkah buruk ketika kriteria tertentu terpenuhi; jika tidak, berfungsi normal.
Trap Door
Trap door atau Pintu jebakan adalah ketika sebuah program yang seharusnya berfungsi seperti yang diharapkan memiliki kelemahan keamanan dalam kodenya yang memungkinkannya melakukan tindakan ilegal tanpa sepengetahuan pengguna.
Ada berbagai ancaman sistem. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Port Scanning
Ini adalah metode dimana cracker menentukan kerentanan sistem untuk serangan. Ini adalah proses yang sepenuhnya otomatis yang mencakup menghubungkan ke port tertentu melalui TCP/IP
Denial of Service
Serangan penolakan layanan biasanya mencegah pengguna menggunakan sistem secara sah.
Sumber :
https://aliyhafiz.com/keamanan-sistem-operasi-pengertian-jenis/
Bentuk SeranganTerhadap Sistem Operasi Ancaman Sistem Operasi Windows pada saat ini berdasarkan daftar ancaman yang dikeluarkan oleh SANS Institute :
1. Internet Information Services (IIS)
2. Microsoft SQL Server (MSSQL)
3. Windows Authentication (termasuk LM Hashing)
4. Internet Explorer (IE)
5. Windows Remote Access Services (termasuk NetBIOS, Anonymous logon, remote registry, RPC DOM)
6. Microsoft Data Access Components (MDAC)
7. Windows Scripting Host (WSH)
8. Microsoft Outlook & Outlook Express
9. Windows Peer to Peer File Sharing (P2P) 10.Simple Network Management Protocol
Sedangkan ancaman yang terjadi pada Unix berdasarkan daftar ancaman yang dikeluarkan oleh SANS Institute :
1. BIND Domain Name System
2.Remote Procedure Calls (RPC)
3. Apache Web Server
4. General UNIX Authentication Acounts with No Passwords or Weak Passwords
5. Clear Text Services (termasuk FTP, r-service/trust relationship, Line Printer Daemon)
6. Sendmail
7. Simple Network Management Protocol (SNMP)
8. Secure Shell (SSH)
9. Misconfiguration of Enterprise Services NIS/NFS
10.Open Secure Sockets Layer (SSL)
Sumber :
http://dhian_sweetania.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/32900/Pengamanan-Sistem-Operasi.pdf
Pengertian Menegement File
sistem manajemen file adalah program komputer yang mengontrol ruang yang digunakan untuk penyimpanan file dan menyediakan layanan seperti kontrol input atau output dan pengindeksan. Melansir dari situs Techopedia, manajemen file adalah proses administrasi sistem yang menangani data digital dengan akurat.
Sumber :
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/02/210814169/apa-itu-manajemen-file?page=all#:~:text=KOMPAS.com%20%2D%20Manajemen%20file%20adalah,dan%20menyalin%20file%20yang%20ada.
Sistem Manajemen File
File system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. File system juga dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke dalam disk atau partisi dengan cara melakukan Format
Manfaat Manajemen
File dapat mengurangi resiko kehilangan file yang dikarenakan: terhapus secara tidak disengaja, tertimpa file baru, tersimpan dimana saja, dan hal lain yang tidak kita inginkanPada sebagian besar pemakai, system file merupakan bagian system operasi yang paling tampak. System file menyediakan pengaksesan dan penyimpanan file secara online terhadap data dan program. System file terisi dua bagian terpisah, yaitu kumpulan file yang masing-masing file menyimpan data dan / atau program serta struktur direktori yang mengorganisasikan dan menyediakan informasi mengenai file di system.
Sumber :
https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/mod/resource/view.php?id=285678#:~:text=Manajemen%20file%20merupakan%20bagian%20dari,hal%20lain%20yang%20tidak%20diinginkan.
Fitur Menegement File
Penggunaan sistem ini juga tidak lepas dari fitur-fitur yang sangat berguna. Berikut ini adalah fitur File Management System yang dapat kalian gunakan.
1. Keamanan Data
Fitur keamanan sangat penting dalam sebuah dokumen yang digunakan oleh perusahaan. Fitur keamanan ini berfungsi untuk melindungi data sensitif dari pihak yang mengakses dari luar.
2. Backup Data
Sebuah file yang penting harus disimpan dengan baik untuk menghindari kehilangan atau file yang secara sengaja terhapus. Sistem ini bekerja secara otomatis menyimpan salinan file secara berkala. Apabila terjadi kehilangan data dan kegagalan sistem, backup dapat memastikan pemulihan data.
3. Dokumentasi Revisi
Perubahan atau pada sebuah file mungkin saja terjadi. Fitur ini membantu untuk melacak perkembangan proyek dan memastikan file tepat digunakan.
4. Notifikasi atau Pemberitahuan
Notifikasi adalah sistem yang memberikan pemberitahuan perubahan atau update file yang relevan untuk digunakan.
5. Kolaborasi Tim
Kolaborasi tim dalam fitur manajemen file ini dapat digunakan dengan cara berbagai file secara langsung atau real-time.
6. Pencarian Cepat
Pada fitur ini, File Management System dilengkapi dengan akses pencarian yang canggih. Fitur tersebut memungkinkan pengguna dengan mudah mencari file berdasarkan keyword tertentu.
7. Izin Akses
Fitur izin akses bekerja dengan memungkinkan administrator untuk mendapatkan izin akses berbeda berdasarkan peran atau jabatan karyawan.
8. Struktur Folder
Perusahaan dapat membuat struktur folder yang terorganisir dengan baik melalui manajemen sistem. Sistem ini dapat mempermudah para karyawan untuk menemukan dan mengakses file yang dibutuhkan tanpa merasa kesulitan.
Jenis-Jenis Manajemen File
Secara umum, terdapat tiga jenis File Management System pada sistem operasi. Berikut ini adalah penjelasan jenis manajemen file.
1. Regular File (File)
File yang terdiri dari file teks dan biner disebut dengan reguler file. File pada text ini terdiri dari barisan teks dengan format .txt. Sedangkan pada file pada biner terdiri dari barisan eksekusi .exe serta biner dari berbagai macam software dan aplikasi.
2. Directory File (Direktori)
Directory file adalah sebuah arsip yang dimiliki dari operation system atau sistem operasi dari sebuah perangkat. Direktori berisi semua informasi mengenai daftar file yang terdapat dalam folder atau direktori dan subdirektori. Direktori adalah file yang dapat diakses secara terus menerus pada sistem operasi.
Sumber :
https://www.sekawanmedia.co.id/blog/apa-itu-manajemen-file/#:~:text=Sistem%20manajemen%20file%20adalah%20sebuah,hanya%20dengan%20satu%20klik%20saja.
2. Pengamanan Otomatis pada Router
Berikut diuraikan cara untuk melakukan konfigurasi keamanan secara otomatis:
a. Langkah ringkas
untuk langkah ringkas Ini, pertama, aktifkan router. Kemudian, keamanan otomatis dapat dilakukan dengan membuka manajemen. Apabila tidak terdapat interaksi, artinya penuh titik kemudian klik NTP dilanjutkan masuk ke SSH, lalu firewall dan tcp-intercept.
b. Langkah-Langkah detail
Diuraikan langkah-langkah detailnya
Tabel 3.1 pengamanan otomatis pada router
3. Tahapan Autentikasi Peralatan
Berikut diuraikan tahapan dari autentikasi peralatan :
a. Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layer dan Network layer).
b. Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan (transport layer).
C. Auntentikasi untuk mengetahui fungsi atau proses yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan (session dan presentation layer).
d. Auntentikasi untuk mengenali user dan aplikasi yang digunakan (application layer).
Nomor 2 dan 3 sumber dari buku