Rabu, 15 November 2023

Routing

Nama   : Dita Arianti Suhada
Kelas    : XI TKJ 3

1. Routing
Pengertian 
Secara umum, routing adalah suatu proses pada paket yang akan meneruskan jaringan dari satu jaringan menuju ke jaringan lainnya melalui internet. Lalu, routing juga bisa diartikan sebagai cara beberapa jaringan yang terhubung yang menjadikan jaringan internet mampu ditransmisikan dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/routing/

Fungsi
1. Penghubung Jaringan untuk Mengirimkan Paket Data
Seperti yang sudah banyak diketahui bahwa fungsi utama proses routing adalah untuk menghubungkan dari jaringan Internet ke jaringan internet lainnya. Dengan memahami proses atau alur dari routing dapat mempermudah untuk mengetahui dasar-dasar jaringan.

2. Prinsip yang Berguna untuk Komputer Masa Kini
Apabila Anda mempelajari dan memahami proses atau alur dari routing, Anda tentunya akan bisa melakukan konstruksi dua atau lebih perutean agar bisa saling berhubungan. Karena proses routing inilah komputer mampu untuk mengirim data dan pesan secara detail ke komputer lainnya yang pada dasarnya lokasinya sedang berjauhan.
Sumber :
https://www.cloudeka.id/id/berita/teknologi/routing-adalah/#:~:text=Penghubung%20Jaringan%20untuk%20Mengirimkan%20Paket,untuk%20mengetahui%20dasar%2Ddasar%20jaringan.

Cara Kerja Routing

Sebelum memahami alur kerja dari routing, Anda perlu memahami mengenai beberapa fungsi aspek dalam routing dan protokol routing. Beberapa fungsi tertentu setiap aspek pada proses routing adalah sebagai berikut: 

  • Dalam proses ini, tabel routing berfungsi sebagai pencatat jalur yang akan dan harus diambil paket untuk mencapai tujuannya. 
  • Router berfungsi sebagai perangkat keras yang dibutuhkan dalam proses routing. Dalam proses ini berfungsi untuk perangkat aktif yang akan menerima paket Internet, membaca header paket, memeriksa alamat tujuan dari paket, memilih dan menentukan jalur yang akan dilewati paket untuk ke tujuan, serta menentukan ke mana tujuan routing yang sudah sesuai dengan informasi dalam tabel routing sebelumnya.
  • TCP/IP ini berfungsi sebagai alamat pengiriman paket data dalam jaringan yang akan membantu paket data menuju ke alamat utama yang dituju (host). Selain itu, TCP/IP ini berfungsi untuk menerima paket data mengirimkan paket data lagi yang ada di dalam sistem. 
Sumber : 
https://www.cloudeka.id/id/berita/teknologi/routing-adalah/

2. Macam-macam routing 
Saat ini perkembangan teknologi routing memang terbilang begitu pesat. Hal ini ditunjukkan dari adanya beberapa jenis routing yang bisa digunakan. Tentunya setiap jenis routing akan memiliki kelebihan maupun kekurangannya masing-masing.

1. Static Routing
Static routing adalah salah satu jenis routing yang rutenya akan ditambahkan secara manual ke routing table. Keamanan yang tinggi menjadi salah satu kelebihan yang dimiliki oleh static routing. Hal ini bisa terjadi karena hanya administrator saja yang mampu memberikan akses pada network untuk proses routing.

Selain itu, tidak perlukan penggunaan bandwidth dari router ke router lain. Namun, untuk jaringan yang lebih besar, tipe static routing akan sulit digunakan karena masih manual.

2. Default Routing
Jenis routing yang kedua adalah default routing. Dimana jenis routing ini akan menggunakan single router. Lalu untuk router yang digunakan tersebut akan melakukan pengiriman semua paket ke arah single router. Pemilihan rute ini digunakan ketika tidak ada jalur lain yang tersedia untuk tujuan dari alamat IP.

3. Dynamic Routing
Ada juga dynamic routing yang memiliki proses otomatis. Rute yang ditentukan akan didasarkan pada situasi serta kondisi jalur routing table. Keuntungan dari menggunakan jenis tipe routing ini adalah memudahkan dalam proses konfigurasi karena sudah bisa secara otomatis.

Selain itu, pemilihan jalur atau rute juga akan menjadi lebih efektif. Namun, dibutuhkan bandwidth yang lebih besar serta keamanan yang dimiliki jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan static routing.
Sumber : 
https://www.gramedia.com/literasi/routing/